Langsung ke konten utama

Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify Tahun 2024

 

Taylor Swift Eras Tour (x.com/@taylorswift13)



Spotify telah merilis tangga lagu streaming tahunan di seluruh dunia untuk tahun 2024 dan dalam berita yang tidak akan mengejutkan siapa pun, Taylor benar-benar mendominasi selama 12 bulan terakhir.

Di Inggris, selama dua tahun berturut-turut, pencipta lagu Guily As Sin menjadi yang nomor satu terbanyak di putar.

Dilansir The Sun, "Ia mengalahkan pesaingnya, rapper Drake dan Kanye West, yang menempati posisi kedua dan ketiga. Megabintang lainnya, Billie Eilish dan The Weeknd melengkapi Lima Besar". (4/12)
 
Taylor sekali lagi menjadi artis yang paling banyak diputar di muka bumi - mencatat 26,6 miliar streaming di seluruh dunia.

Angka tersebut tiga kali lipat lebih dari jumlah seluruh penduduk dunia 8 miliar jiwa.

Hal tersebut tidak jauh dari kesuksesannya dalam menjalankan tur musik. Taylor Swift: The Eras Tour telah berjalan sejak 17 Maret 2023 berakhir besok 8 Desember 2024.

Dan juga, The Tortured Poets Department: The Anthology menjadi album yang paling banyak diputar di dunia.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Rokok Naik di 2025, Pemerintah Peduli Kesehatan Masyarakat

Display Rokok. (JG Photo/Yudhi Sukma Wijaya) Harga rokok akan kembali naik di awal 2025, meski pemerintah tidak menaikkan tarif cukai hasil tembakau, berdasarkan peraturan baru yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 97 Tahun 2025 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun Atau Klobot dan Tembakau Iris. Bentuk implementasi PMK 97/2024 merupakan bagian strategi pemerintah dalam mengendalikan konsumsi tembakau. Hal ini juga dapat melindungi industri tembakau dan membantu menumbuhkan pendapatan negara. Dalam aturan terbaru tersebut, harga jual eceran menjadi fokus utama dan dipastikan akan melonjak. Kenaikan harga jual eceran di awal tahun nantinya akan tergolong bervariasi. Menyadur dari jakartaglobe.id, Menteri Keuangan, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa kenaikan harga jual eceran ini dilakukan dengan memikirkan aspek kesehatan masyarakat dengan daya beli roko yang makin tinggi di masa sekarang. Pemerintah bermaksud membatasi konsum...

Pertandingan Everton Lawan Liverpool Resmi Ditunda!

x.com/Everton Liverpool, Inggris – Pertandingan Liga Premier Inggris antara Everton dan Liverpool yang dijadwalkan berlangsung di Goodison Park harus ditunda akibat kondisi cuaca buruk yang melanda Inggris. Hujan deras dan angin kencang telah diprediksi oleh Badan Meteorologi Inggris sejak beberapa hari sebelumnya. Pada hari pertandingan, perkiraan kondisi cuaca memburuk yang membuat lapangan tergenang air, tetapi juga menimbulkan risiko keselamatan bagi pemain, ofisial, dan penonton. Akun instagram Premier League dan Liverpool mengkonfirmasi penundaan Derby Merseyside tersebut, "Kami dapat mengonfirmasi bahwa pertandingan Liga Primer hari ini melawan Everton di Goodison Park telah ditunda." Hingga kini, belum ada pengumuman resmi mengenai jadwal ulang pertandingan tersebut. Liga Premier berjanji akan segera menginformasikan perkembangan lebih lanjut kepada para penggemar. Cuaca buruk ini tidak hanya memengaruhi pertandingan Everton vs Liverpool, tetapi juga sejumlah aktivita...

Google Kenalkan Model AI Untuk Prediksi Cuaca

  Tampilan GenCast. (ANTARA/deepmind.google) Google kembali kembangkan model Kecerdasan Artifisial (AI) bisa memprediksi cuaca. GenCast merupakan model ensembel AI yang beresolusi tinggi dijelaskan secara rinci dalam makalah yang diterbitkan di Nature. Pentingnya prediksi cuaca yang akurat dapat memberikan pengaruh dalan kehidupan sehari-hari untuk masyarakat luas. GenCast akan jauh lebih baik dan akurat dibandingkan sistem yang masih digunakan saat ini, ENS milik European Center for Medium-Range Weather Forecast (ECMWF) dalam memprediksi cuaca terhitung 25 hari mendatang. Model seperti GenCast diatur khusus untuk geometri bumi saja. Model ini diuji pada data empat dekade lalu dari arsip ECMWF. Dalam uji coba google, GenCast lebih akurat daripada ENS dalam 97,2% kasus, naik hingga 99,8% lebih akurat untuk memprediksi cuaca 36 jam ke depan atau lebih lama. Meskipun GenCast masih belum sempurna, prediksi cuaca dapat dilakukan secara paralel. Sementara itu dalam aplikasi prediksi cuac...