![]() |
| Ilustrasi nilai rupiah turun. (Merdeka.com/Angeline Agustine) |
Pada Rabu (4/12) pagi, rupiah kembali melemah. Nilai mata uang resmi Indonesia berada di angka Rp15.970 per dolar AS. Rupiah turun 22 poin atau 0,14 % dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip dari Refintiv, mata uang Indonesia sempat menguat tipis 0,03% di angka Rp 15.930 per dolar AS. Tak sampai sepuluh menit sejak perdagangan dibuka, rupiah loyo mencapai angka Rp15.970 per dolar AS.
Mata uang negara di kawasan Asia pun beragam, yuan China, peso Filipina, dan Won Korea Selatan kompak menguat. Sedangkan yen Jepang, baht Thailand, dolar Singapura dan Hong Kong kian melemah bersamaan dengan Indonesia.
Sementara negara beberapa negara maju di Eropa berada di titik zona merah. Euro Eropa dan poundsterling Inggris sama-sama melemah 0,02%, franc Swiss melemah 0,06%.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, Analis Mata Uang Doo Financial Futures, Lukman Leong menduga alasan melemahnya rupiah karena dolar AS telah menguat setelah data perekonomian yang diliris melaju lebih kuat dari perkiraan.
Sejumlah bank di Indonesia pun terpantau telah menjual dolar di harga Rp16.000. (CNN Indonesia)

Komentar
Posting Komentar